Selasa, 21 Juli 2009

Anugrah Terindah

Pernahkan kita membayangkan andai orang-orang yang begitu kita sayang meninggalkan kita?mungkin untuk saat ini kita senang masih dikelilingi oleh orang yang sayang sama kita. Sekian banyak orang yang sayang sama kita, siapakah yang paling kita sayang? pacar?teman?sahabat?ortu? atau keluarga? mereka yang punya pacar mungkin kasih sayang dan perhatian tercurah untuk pacarnya. Tapi, yang tidak punya?lalu siapakah yang lebih pantas mendapatkan kasih sayang kita? sekian tahun lamanya aku hidup dan banyak pengalaman yang udah aku dapet dari hidup aku. Ku arungi masa muda aku seperti kebanyakan orang, walau sempat aku merasa diriku asing dengan dunia remajaku. Berpacaran?it's oke, itu dulu aku alami dan cukup satu kali aku manjalaninya. Cukup menjadi pengalaman buat aku untuk jadi pedoman dimasa yang akan datang. Suatu hal yang kebanyakan dilakukan oleh orang sebayaku. Masa-masa indah katanya... Memang bahagia rasanya kalau bisa bersama-sama dengan orang yang disayang. Tapi, apa selamanya pacaran itu indah? oh tidak, itu menurut aku. Perhatian, kasih sayang, dan waktuku banyak tersita untuknya, suatu hal yang sia-sia menurutku sekarang. Syukur, aku dah diingatkan oleh Pemilik Nafasku untuk mengakhiri semua itu. Meski kadang cinta masih menghampiri aku. Tapi, paling tidak pacaran sudah aku tutup dalam sejarah hidupku, semoga bisa berjalan sesuai harapanku. Pasrah dengan takdir, bahwa jodoh sudah digariskan olehNya kepada setiap makhlukNya termasuk aku. Kini aku bisa merasakan kehidupan yang sesungguhnya, mencari uang untuk mencukupi hidup aku, jauh dari kedua orang tua aku, walau kadang seminggu sekali aku pulang. Meski sebenarnya ortu aku masih mampu membiayai hidup aku, tapi aku ingin mandiri. Selama ini aku hanya bisa menyusahkan beliau meski beliau tidak merasa aku repotkan. Kasih sayang dan ketulusan dari beliau sudah lebih dari cukup buat aku, seseorang yang sering aku rindu disetiap waktu. Rindu akan belaian sayang, nasehat-nasehat yang selalu ada untuk aku, bibirnya selalu menyebut namaku disetiap doanya. Semua pengorbanan beliau gak akan terbalas meski tubuhku disayat. Ketulusan cintanya selalu terpancar di setiap senyumnya untukku. Beliaulah yang mengajariku untuk tegar menghadapi setiap masalah hidup, mengajariku untuk mencintai Penciptaku, membimbingku menuju kejalan yang benar. Kepulanganku selalu disambut oleh kehangatan cintanya. Dialah Ibuku, ibu yang selalu menjadi sumber inspirasi. Meski aku kadang membuat hatinya terluka, tetap saja beliau masih sayang dan mendoakan aku. Aku bisa seperti sekarang, juga berkat semangat yang setiap waktu diberikan untukku. Curahan hatiku selalu didengar dan gak pernah bosan beliau mendengarkan. Ku rindu saat-saat seperti itu. Setiap aku pulang aku ngobrol dengan beliau, sampai malam, ku curahkan semua keluh kesahku. Dengan setia beliau menemaniku dan menghiburku disaat cobaan datang padaku. Beliaulah anugrah terindah yang diberikan Allah untukku, seseorang yang menyanyangiku, kasih sayangnya tidak ada yang bisa menandingi. Ketulusan cintanya selalu terpatri dalam hatiku. Syukur kuucap pada Tuhanku atas anugrah terindah yang sudah diberikan untukku. Aku hanya ingin beliau bahagia, bahagia di dunia dan di akhirat. Aku bangga dan bahagia terlahir dari rahimnya..... I LOVE U MOM.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu dapat menjadi semangat buat aku untuk menggapai mimpi...Terimakasih.