Jumat, 24 September 2010

INTELEKTUAL DAN SRIRITUAL HARUS SEIMBANG

Manusia diciptakan oleh Allah untuk menjadi Khalifah di bumi. Sehingga haruslah manusia bisa menjadikan dirinya sebagai Khalifah, bisa menjaga bumi ini dengan sebaik-baiknya. Karena kelak akan dimintai pertanggungjawaban atas semua yang telah dilakukan di bumi. Menuntut ilmu-pun wajib dilakukan agar kita bisa lepas dari kebodohan, bisa berpikir lebih baik dan mengoptimalkan diri kita sebagai khalifah di bumi, terutama ilmu agama agar kita mengenal Tuhan kita, meningkatkan iman kita.

Tetapi kadang manusia merasa dirinya bangga jika pandai, punya kedudukan/jabatan, dihormati oleh semua orang yang akhirnya menjadi takabur. Mereka merasa bangga dengan kekayaannya, sehingga lupa bahwa masih banyak saudara-saudaranya yang membutuhkan uluran dermawan darinya. Anak-anak disekolahkan setinggi-tingginya bahkan sampai ke luar negeri. Tujuannya tidak lain agar menjadi intelektual. Anakpun dimanjakan dengan uang, hingga kadang menjadikan anak meleset ke arah yang negatif. Kadang juga orang terlalu sibuk dengan aktifitas spiritualnya, sehingga lupa bahwa hidup mereka tidak sendirian, melainkan bersama berjuta wajah untuk menjadi khalifah di bumi. Hubungan terhadap sesamanya pun terbina kurang baik.

Ilmu itu perlu, baik ilmu dunia maupun ilmu agama, dengan berimu kita akan mensyukuri karuniaNya. Namun, ilmu saja tidak cukup dalam menjalani kehidupan di dunia ini, kita pun butuh spiritual yang kuat juga. Agar ilmu yang kita peroleh dapat kita manfaatkan untuk hal-hal yang positif dan tidak melanggar larangan agama. Orang yang hanya mengandalkan intelektual saja, biasanya mereka berjuang, bekerja hanya untuk mendapatkan popularitas, kedudukan, dan dan sebagainya. Sedangkan orang yang berilmu serta mempunyai spiritual yang kuat juga tentu akan mempergunakan ilmunya sesuai agama memerintahkannya. Semua dilakukan tidak hanya mencari popularitas belaka, melainkan juga mengharap ridho dari Yang Maha Kuasa.

Intelektual dan spiritual yang seimbang akan menjadikan seseorang bisa hidup tenang dan nyaman. Hidup akan terasa indah jika kita mempunyai intelektual dan spiritual yang sama-sama bagus. Menjadi kaum intelek dan kaum agamis itu mudah jika dibiasakan dari kecil. Sejak kecil anak dididik untuk menjadi anak yang pintar, juga diberi ilmu agama dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Sehingga menginjak dewasa anak telah mempunyai bekal yang cukup untuk menghadapi hari esok yang lebih menantang.

Kaum intelek saat ini banyak yang tinggal bui, itu dikarenakan mereka tidak mempunyai spiritual yang bagus. Yang dipikirkan hanya uang, uang, dan uang. Entah bagaimana caranya yang penting dapat uang, mungkin itu pemikiran mereka. Meski dengan cara yang tidak halalpun mereka lakukan. Sehingga korupsi ada dimana-mana, tindak kriminal juga tak terhitung jumlahnya. Semua itu karena spiritual mereka yang rendah.

Untuk itu kita harus berupaya untuk menyeimbangkan antara intelektual dengan spiritual agar hidup kita bisa bahagia dunia dan akhirat. Kalau intelektual dan spiritual seimbang insyaAllah hidup kita akan penuh dengan cahaya keikhlasan dan kebahagiaan.

Jumat, 03 September 2010

Waktu Berlalu Begitu Cepat

Tanpa kita sadari mang waktu berlalu bergitu cepatnya, rasa-rasanya baru kemarin masuk kuliah, ternyata kini dah semester 5. Tak terasa pula kemarin (02.09.2010) usiaku genap 21 tahun. Keinget kata2 Bapak beberapa tahun silam, kalau beliau ingin aku nikah umur 21 tahun. Sedang saat ini aku masih studi, karena mang waktu beliau bicara seperti itu aku lum ada rencana buat lanjutin kuliah. Syukurku pada Allah atas nikmat usia yang telah diberikan padaku hingga sampai saat ini. Semoga dipanjangkan umurku dalam kebaikan. Banyak ucapan dan doa datang dari sahabat2ku, terimakasih shobat. Saatnya merenung, apa yang sudah aku lakukan selama 21 tahun ini?teringat waktu masih kecil, tertawa2 berlari2an dengan senangnya tanpa beban, sekarang sudah berubah, harus memikirkan masa depan menjadi lebih baik. Bersyukur banyak yang sayang sama aku, lebih2 kedua orang tua yang tak pernah lelah membimbingku memberiku teladan. Kasih sayang mereka yang teramat sangat dalam membuatku semangat untuk bangkit. Menyongsong masa depan yang lebih mapan, tentunya berguna untuk semuanya. Umur2 disaat aku lagi seneng2nya berpetualang sampe gak terhitung berapa kali tahun ini aku ke luar kota untuk mengikuti berbagai acara dan kegiatan, semoga semua ada manfaatnya. Lebaran sebentar lagi, perasaan baru kemarin puasa...tak terasa bulan Ramadhan akan meninggalkann kita. Sungguh waktu berlalu begitu cepatnya. Berharap menjadi lebih baik, maafkan aku jika selama ini telah membuat kalian kecewa,,,,,,

Kamis, 29 Juli 2010

Hikz...hikz....

Empat bulan telah berlalu, berusaha untuk meyakinkan diriku kalau memang dia bukan milikku, tapi kenapa saat ingat dia air mata harus keluar,,,,tak bisa kutahan, kenangan bersamanya teringat kembali, lebih-lebih saat melihat foto dia dengan tidak sengaja,,,, Aku udah berusaha keras untuk menghapusnya, tapi kadang masih terlintas bayangan dia, kini hampir 5 bulan tak ada komunikasi dengannya. Cinta yang dulu dibina dengan penuh kasih sayang dan perhatian sirna sudah,,,,entah dimana kini dia berada dan bersama siapa, aku tak mampu lagi menemukan jejaknya. Selalu ku berharap dan berdoa semoga Allah memberikan yang terbaik untuk jalan hidupnya, dan memberiku pendamping yang terbaik.....

Kamis, 22 April 2010

Dimana dia....

Sekian lama aku bersamanya, banyak kenangan indah bersamanya....tapi kini aku sendiri, dia tega meninggalkan daku tanpa alasan dan tanpa bicara, entah apa yang sebenarnya terjadi dan apa sebenarnya mau dia... Aku rindu saat-saat itu....tapi kini ku tak tahu keberadaan dia....semoga baik-baik saja,,, "Entah dimana dirimu berada, hampa terasa hidupku tanpa dirimu, apakah di sana kau rindukan aku, seperti diriku yang slalu merindukanmu, selalu merindukanmu....."

Sabtu, 20 Februari 2010

Kuliah Oh Kuliah

ehm....tak terasa udah 3 semester juga aku lalui, 1,5 tahun lebih tepatnya aku ngampus di Univet, sebuah kampus swasta yang lumayan banyak mahasiswanya. Terjangkau, murah, lulus-e mudah begitu kira2....so pasti kualitas gak kalah2 amat sama yang negri.... Ehm...disini 3 semester berjalan baik dan lancar....Alhamdulillah.... Kuliah itu nyenengin kawan, tambah ilmu, tambah pengetahuan, tambah pengalaman, so pasti nambah temen juga.... bisa main bareng2, maem bareng2 tapi bayar ndiri2...hehe...kadang juga bolos bareng, but untuk yang satu ini jarang aku ikutin...tapi pernah juga karena kepepet...maybe lagi gak mood buat ngikutin perkuliahan, ditambah pikiran yang lagi mampet or mumet kali....banyak pikiran, hahaha.....yang biasanya aku ngeblog pakai bahasa resmi, kali ini lain kawan, pengin nyantai aja, sambil ni me-refresh otakku, yang hampir tiap hari mikir-in ini, mikirin itu....harus pinter2 bagi waktu, antara kerja, kuliah, bisnis, karena semua penting untuk masa depan aku...bersyukur aku hidup dilingkungan yang mendukung, orang2 yang sayang sama aku, semangat yang tidak henti2nya mereka berikan untukku, lebih2 kedua orang tua aku.... Mereka mengajariku arti kehidupan, belajar untuk sabar dan tegar dalam menghadapi liku2 kehidupan. Masih dalam status libur di kampus, tapi sama aja buat aku, pagi2 dah di sms dosen suruh ke kampus, bantuin ini, bantuin itu...semoga ajajadi manfaat buat aku...tak terasa liburan semester tinggal seminggu lagi...ehm cepet ternyata, dah rindu becanda ma temen2, gila2an dikampus, tertawa bareng2, seru pokokke...ehm..inilah yang membuat aku seneng sekolah, mudah2an bisa melanjutkan terus pendidikan aku.....doain aku ya kawan.....ehm....Miss U kawan,,,,

Kamis, 11 Februari 2010

Harapan......

Harapan.....
Berharap akan suatu hal terjadi dalam hidup ini....
Hidup yang penuh dengan harapan....
Berharap untuk menggapai setiap keinginan....
Menggapai cita, cinta....

Harapan.....
Kuingin engkau menjadi kenyataan....
Menjadikan aku untuk terus berharap....
Mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini....

Harapan....
Aku semangat karena aku punya harapan....
Hidupku indah karena ada harapan....
Ku tak kenal putus asa karena aku terus berharap...
Harapan menjadikan semua indah pada waktunya....
Pada saat semua mimpi-mimpi jadi kenyataan....

Harapan....
Dengan usaha aku menggapainya.....
Dengan doa kuiringi usahaku....
Dengan tawakal ku serahkan semua harapanku kepadaNya...